A. ASMA’UL HUSNA AS-SAMAD, AL-MUQTADIR, AL-MUQADDIM DAN AL-BAQI
1. As-Samad
As-Samad artinya Yang Maha Dibutuhkan (tempat meminta). Allah Maha Dibutuhkan, Allah tempat meminta dan Allah tempat manusia bersandar. Hanya kepada Allah-lah kita berdoa dan memohon apa yang kita inginkan. Dalam Qs. Al Ikhlas dijelaskan tentang sifat As-Samad Allah. Bahwa Allah itu Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu.
2. Al-Muqtadir
Al-Muqtadir artinya Yang Maha Kuasa dan Maha Menentukan. Alam semesta beserta isinya ada di bawah kekuasaan Allah SWT. Gunung-gunung yang tinggi, sungai yang panjang berliku, tumbuhan, hewan yang di darat maupun yang di laut semuanya terjadi dan ada atas kuasa Allah. Kekuasaan Allah tidak terbatas, meliputi seluruh alam semesta.
3. Al-Muqaddim
Al-Muqaddim artinya Yang Maha Mendahulukan. Allah Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan. Allah telah ada sebelum alam semesta ini ada. Sebagai pencipta seluruh alam ini, keberadaan Allah lebih dulu ada dari yang diciptakan-Nya.
4. Al-Baqi
Al-Baqi artinya Yang Maha Kekal. Allah akan tetap ada kekal abadi selamanya. Berbeda dengan makhluk yang bersifat fana pada akhirnya akan musnah. Manusia, hewan , tumbuhan dan seluruh alam ini akan binasa.
Allah Berfirman:
“semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal wajah Tuhanmu Yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”. QS. Arrahman/55: 26-27)
B. MENGAKUI NAMA-NAMA ALLAH YANG INDAH DALAM KEHIDUPAN
1. Mengakui Sifat As-Samad
Sikap yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud pengakuan kita atas sifat as-Samad Allah antara lain:
- Menjadikan Allah sebagai tempat meminta atas segala keinginan kita yang baik.
- Berusaha menjadi orang yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
- Berusaha membantu teman, di sekolah ataupun di rumah dengan tenaga pikiran dan tutur kata yang santun.
2. Mengakui Sifat Al-Muqtadir
Allah Maha Kuasa dan Maha Menentukan atas segala apa yang terjadi. Baik peristiwa yang menyenangkan maupun yang menyedihkan semua terjadi atas kehendak Allah. Wujud pengakuan kita terhadap sifat Al-Muktadir Allah yang dapt kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat berlindung.
- Berlomba-lomba untuk beramal soleh, karena kita tidak tahu kapan bencana akan datang.
Allah berfirman dalam QS. Yasin/36:82:
“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya ‘jadilah!’ Maka jadilah sesuatu itu.”
3. Mengakui Sifat Al-Muqaddim
Allah Maha mendahulukan atas segala apa yang Dia ciptakan. Sebagai bukti pengakuan kita terhadap sifat al-Muqaddim Allah dalam perilaku kehidupan sehari-hari antara lain:
- Kita harus berusaha menjadi yang terdepan dalam berbuat kebaikan dan beramal saleh.
- Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan
- Tidak melakukan perbuatan yang sia-sia dan merugikan orang lain.
- Jangan menunda-nunda pekerjaan, terutama belajar.
- Mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.
4. Mengakui Sifat Al-Baqi
Allah Maha Kekal. Allah akan tetap abadi selamanya. Sedangkan kita manusia dan semua makhluk di dunia ini akan binasa. Sikap kita dalam kehidupan sehari-hari sebagai cerminan atas pengakuan terhadap sifat Allah al-Baqi adalah:
- Memperbanyak amal kebaikan selagi masih hidup di dunia.
- Ikhlas dalam beramal saleh
- Tidak berputus asa dan tetap berharap rahmat dari Allah
- Menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar