Estoronesia: Februari 2022

Rabu, 23 Februari 2022

SOAL PENILAIAN HARIAN PAI KELAS 5 SEMESTER 2

 


PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR DENGAN MENULISKAN HURUF PILIHAN (a, b, c atau d) PADA BUKU TUGAS !

1.       Hidup sederhana dapat menghindarkan kita dari ....

  • a.   Sifat sombong dan boros
  • b.       Semangat bekerja 
  • c.       Keinginan untuk berbuat baik
  • d.       Keinginan untuk bersedekah

2.       Anjuran berinfak, seperti yang terdapat dalam QS. Al Furqan ayat 67 adalah ....

  • a.       menginfakkan semua harta  kita 
  • b.       berinfak secara tidak berlebihan 
  • c.       Kita berinfak sebanyak-banyaknya
  • d.       Kita tidak boleh berhemat

3.       Berikut yang merupakan ciri-ciri orang yang hidup sederhana adalah ....

  • a.       Tidak suka memberi
  • b.       Berpenampilan sewajarnya
  • c.       Tidak suka bersedekah
  • d.       Suka menyombongkan diri

4.       Syarat mutlak diterimanya amal ibadah seseorang oleh Allah SWT adalah ....

  • a.       Beribadah  ingin dilihat orang
  • b.       Beribadah ingin mendapat pujian
  • c.       Beribadah niat hanya karena Allah 
  • d.       Beribadah karena rasa malu

5.     Jika perbuatan baik kita diremehkan oleh orang lain, maka sikap kita adalah ....

  • a.       Marah
  • b.       Ikhlas menerima
  • c.       Tidak berbuat baik lagi
  • d.       Membalas meremehkan

6.  Memberi sedekah dengan ikhlas berarti tidak mengharapkan ....

  • a.       Imbalan
  • b.       Kesenangan
  • c.       Kesedihan
  • d.       Kemarahan

7.     Ikhlas adalah melakukan kebaikan hanya karena Allah semata untuk mendapatkan ....

  • a.       Pujian
  • b.       Imbalan
  • c.       Ridla Allah SWT
  • d.       Hadiah

8.       Tidak berlebihan dalam makan, minum dan berpakaian disebut ....

  • a.       Mewah
  • b.       Wajar
  • c.       Biasa
  • d.       Sederhana

9. Hidup sederhana memiliki banyak manfaat, salah satu manfaat hidup sederhana adalah ....

  • a.       Menjadi cepat kaya
  • b.       Hidup menjadi cemas
  • c.       Memiliki sikap kikir
  • d.       Hidup menjadi tenang

10.   Memamerkan perbuatan baik kita agar orang lain memberikan pujian adalah perbuatan ....

  • a.       Ikhlas
  • b.       Riya
  • c.       Pelit
  • d.       Iri

11.   Orang yang memiliki sifat boros adalah saudara dari ....

  • a.       Manusia
  • b.       Malaikat
  • c.       Nabi
  • d.       Setan

12.   Ikhlas pada hakikatnya terletak pada ....

  • a.       Perbuatan
  • b.       Perkataan
  • c.       Tujuan
  • d.       Niat

13.   Allah menjelaskan agar ikhlas dalam menyembah Allah diterangkan dalam al Qur’an Surat ....

  • a.       Al-Baqarah : 165
  • b.       Al-Bayyinah : 5
  • c.       Al-Furqan : 18
  • d.       Al -Imran : 2

14.   Amal tanpa keikhlasan maka ....

  • a.       Tidak diterima oleh Allah SWT
  • b.       Mendapatkan pahala
  • c.       Mendapatkan kesenangan
  • d.       Mendapatkan kesengsaraan

15. Jika melakukan sesuatu untuk mendapatkan balasan dari orang lain, maka perbuatan itu ....

  • a.       Tidak dilakukan dengan ikhlas
  • b.       Diridai oleh Allah SWT
  • c.       Mendapat balasan dari Allah SWT
  • d.       Mendapatkan pahala

16.   “sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk ... “

  • a.       Keluarga
  • b.       Manusia
  • c.       Allah
  • d.       Duniawi

17.   Ketika membelanjakan harta, kita harus menggunakannya sesuai dengan ....

  • a.       Kemauan sendiri
  • b.       Masa kini
  • c.       Kebutuhan
  • d.       Harga yang mahal

18.   Islam mengajarkan bahwa kita tidak boleh hidup berlebih-lebihan, tetapi dianjurkan untuk ....

  • a.       Sederhana
  • b.       Irit
  • c.       Apa adanya
  • d.       Boros

19.   Jika ada kelebihan uang saku, sebaiknya kita ....

  • a.       Belikan mainan
  • b.       Belikan makanan
  • c.       Tabung
  • d.       Buat jajan

20.   Anjuran agama Islam terhadap umatnya ketika beramal hendaknya dilakukan dengan ....

  • a.       Niat dan hati yang ikhlas
  • b.       Sepenuh hati
  • c.       Mengharap pujian dari orang lain
  • d.       Sombong dengan amalnya

21.   Kunci dari perbuatan ikhlas adalah ....

  • a.       Penilaian orang lain
  • b.       Niat dari perbuatan tersebut
  • c.       Hasil dari perbuatan tersebut
  • d.       Disenangi orang banyak

22.   Nilai perbuatan baik manusia ditentukan ....

  • a.       Jenis perbuatan
  • b.       Sering dilakukan
  • c.       Niat pelakunya
  • d.       Kepribadian pelakunya

23.   Beramal dan beribadah itu sebaiknya ....

  • a.       Diketahui banyak orang
  • b.       Diperlihatkan kepada orang lain
  • c.       Disiarkan ke media massa
  • d.       Tanpa diketahui orang lain

24.   Mukhlis adalah sebutan untuk orang yang ....

  • a.       Jujur
  • b.       Ikhlas
  • c.       Tidak suka berbohong
  • d.       Suka bersedekah

25.   Salah satu manfaat ikhlas beramal adalah ....

  • a.       Kekayaan bertambah
  • b.       Akan mendapat naungan dari Allah di hari kiamat
  • c.       Akan mendapat pujian masyarakat
  • d.       Mendapat penghargaan atas amal ibadahnya

Kamis, 17 Februari 2022

MATERI PAI KELAS 6 SEMESTER 2 PEMBELAJARAN KE-2 ; IMAN KEPADA QADA DAN QADAR



Beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman. Jika seseorang tidak  mempercayai adanya qada dan qadar, maka orang tersebut belum dapat dikatakan orang yang beriman. Orang yang tidak beriman disebut dengan orang kafir.

Tawakal artinya berserah diri atau memasrahkan hasil usaha kita sepenuhnya kepada Allah, setelah kita berikhtiar atau berusaha.

Sebagai seorang yang beriman kepada qada dan qadar, maka kita tidak boleh berputus asa ketika mengalami kegagalan.

Berusaha atau berikhtiar lahir dan batin, berusaha secara lahir artinya kita melakukan usaha atau bekerja. Sedangkan berusaha secara batin dengan cara berdoa. Jika kiat sedang mengalami sakit, maka usaha lahiriah yang dapat dilakukan adalah dengan pergi ke Dokter atau minum obat. Sedangkan usaha batiniahnya dengan cara berdoa kepada Allah agar diberi kesembuhan. 

A.      ARTI BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR


1.       Pengertian Iman Kepada Qada dan Qadar

Qada secara bahasa berarti suatu kepastian, ketetapan atau ketentuan Allah SWT. sedangkan pengertian Qada secara istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah SWT sejak zaman azali yang belum diketahui oleh makhluk dan belum terlaksana menyangkut nasib baik atau buruk seseorang.

Qadar secara bahasa berarti ketentuan atau ukuran. Sedangkan menurut istilah Qadar artinya mengadakan sesuatu menurut suatu kadar (ukuran) tertentu dan cara tertentu yang dikehendaki oleh Allah SWT.

Dapat dipahami perbedaan antara Qada dan Qadar yaitu ; bahwa Qadar merupakan ketentuan Allah yang belum terjadi. Sedangkan Qadar adalah ketentuan Allah yang sudah terjadi.

Dalam pengertian sehari-hari Qada dan Qadar biasa disebut dengan takdir. Mempercayai adanya Qada dan Qadar merupakan salah satu ruku iman. Jika seseorang tidak mempercayai adanya Qada dan Qadar, maka orang tersebut bukan termasuk orang yang beriman.

Beriman kepada Qada dan Qadar berarti mempercayai bahwa semua peristiwa di alam ini terjadi menurut hukum atau aturan yang telah ditentukan oleh Allah SWT.

Manusia tidak dapat mengetahui takdir yang akan terjadi pada dirinya, oleh karena itu manusia harus selalu berusaha mendapatkan takdir yang baik dengan cara berikhtiar baik secara lahiriah maupun batiniah.

Berikhtiar secara lahiriah artinya dengan cara bekerja atau berusaha, misalnya belajar bagi seorang pelajar, berdagang bagi seorang pedagang, bertani bagi seorang petani. Sedangkan ikhtiar secara batiniah adalah dengan cara berdoa kepada Allah SWT agar tercapai apa yang kita inginkan.

2.       Macam-Macam Takdir

Qada dan Qadar disebut dengan takdir. Takdir dibedakan menjadi 2 yaitu Takdir Mubram dan Takdir Muallaq.

Takdir Mubram adalah takdir Allah yang tidak dapat diubah dan pasti akan terjadi, manusia tidak dapat menghindar ataupun berusaha untuk mengubahnya. Contohnya terjadinya hari kiamat, terjadinya kematian, adanya jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Takdir Muallaq adalah takdir yang masih dapat diubah dengan usaha atau ikhtiar manusia. Manusia wajib berusaha untuk mengubah takdir menjadi lebih baik sesuai yang dikehendakinya. Contohnya : seorang pelajar yang ingin mendapat nilai yang baik maka harus belajar, seseorang yang ingin mendapatka rezeki maka harus bekerja, seseorang yang ingin hidup sehat maka harus makan makanan bergizi dan sebagainya.

 


B.      MEMAHAMI HUBUNGAN ANTARA QADA DAN QADAR

Hubungan Antara Qada dan Qadar

Hubungan antara Qada dan Qadar yaitu Qada sebagai hukum, ketentuan atau rencana dari Allah SWT sejak zaman azali, sedangkan Qadar adalah pelaksanaan atau realisasi dari Qada rencana dan ketentuan hukum Allah tersebut.

Hal yang harus kita lakukan terkait dengan Qada dan Qadar sebagai manusia adalah selalu berusaha untuk mencapai apa yang kita inginkan sedangkan hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Jadi tugas manusia adalah berusaha, berdoa dan berserah diri/tawakal kepada Allah SWT.

Perilaku yang dapat kita lakukan dan biasakan dalam kehidupan sehari-hari terkait Qada dan Qadar Allah antara lain :

  1. Menerima segala takdir dari Allah, baik takdir baik maupun takdir buruk.
  2. Selalu berusaha dan berikhtiar untuk mewujudkan impian/cita-cita
  3. Selalu mengiringi setiap usaha kita dengan doa
  4. Menyerahkan hasil usaha kita pada Allah (tawakal)

Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar :

1.       Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT
2.       Memberi semangat dalam berikhtiar/berusaha
3.       Menjadikan manusia tidak berputus asa
4.       Menjadikan jiwa lebih tenang dalam menghadapi masalah
5.       Dapat menghilangkan sikap takabur /sombong jika mendapat keberhasilan
6.       Menjadikan seseorang bersabar dalam menghadapi cobaan

Rabu, 16 Februari 2022

MATERI PAI KELAS 5: PELAJARAN 3 SEMESTER 2; MEMBIASAKAN HIDUP SEDERHANA DAN IKHLAS BERAMAL

 

Pengeretian Hidup Sederhana

Hidup Sederhana adalah hidup secara wajar dan tidak berlebihan, sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Hidup sederhana bukan berarti hidup dalam kemiskinan, kemelaratan dan kekurangan, tetapi hidup secara wajar sesuai dengan kelayakan dalam masyarakat. Hidup sederhana dapat menghindarkan manusia dari sifat sombong, kikir, boros dan berlebih-lebihan.

A.      MEMBIASAKAN HIDUP SEDERHANA


Wujud Hidup Sederhana antara lain :

1.       Hidup Hemat, artinya berhati-hati dalam menggunakan harta yang dimiliki
2.      Cernat, artinya teliti dalam memikirkan semua kebutuhan hidup
3.      Tepat, artinya dalam menggunakan sarana hidup harus sesuai dengan tujuannya
4.      Bermanfaat, artinya semua penggunaan materi harus ada manfaatnya bagi kehidupan

Ciri-ciri orang yang hidup sederhana antara lain:

1.       Tidak suka pamer/riya
2.       Berpenampilan sewajarnya
3.       Tidak bermewah-mewahan
4.       Tidak menyombongkan diri

Manfaat Hidup Sederhana :

  1. Hidup menjadi lebih tenang, karena orang sedrhana tidak berbelanja atau mempunyai keinginan yang melebihi kemampuannya
  2. Menghindari hidup boros
  3. Memiliki kepedulian terhadap sesama, seperti membantu fakir miskin, zakat, infak, sedekah dan hibah
  4. Menjadikan orang memiliki empati terhadap lingkungan masyarakat
  5. Menghindarkan diri dari berbuat dosa, artinya jika sedang kekurangan tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh harta dan jika memiliki harta berlebih tidak berfoya-foya.

Cara Membiasakan Hidup Sederhana :

  1.       .  Berbelanja barang sesuai kebutuhan dan fungsinya
  2.         Meningkatkan iman dan memperbanyak amal soleh
  3.        . Menyadari bahwa rizki yang diperoleh adalah pemeberian dari Allah
  4.          Menjauhkan diri dari tempat maksiat.
  5.         Menanamkan keyakinan dan pemahaman bahwa sumber kebahagiaan bukan materi,                      melainkan keridoan dari Allah
  6.          Menanamkan sikap Qanaah/menerima dan merasa cukup atas apa yang telah  Allah berikan.
  7.        . Bersyukur dengan cara memperbanyak sedekah
  8.        . Bersabar jika mendapat kesulitan



B.      MEMBIASAKAN HIDUP IKHLAS BERAMAL

Pengertian Hidup Ikhlas Beramal

Ikhlas secara bahasa berarti tulus hati, membersihkan hati dan memurnikan niat.

Ikhlas menurut istilah artinya mengerjakan amal ibadah dengan niat hanya karena Allah dan untuk mendapat ridlo Allah.

Ikhlas menjadi syarat mutlak diterimanya segala amal kita oleh Allah SWT, artinya jika kita ingin amal ibadah kita diterima dan mendapat balasan dari Allah SWT, maka harus didasari rasa ikhlas. Setiap amal perbuatan manusia dinilai dari hati dan niatnya. Perbuatan yang dilakukan dengan ikhlas akan terasa ringan dan tidak menjadi beban.

Ciri-Ciri Orang yang Ikhlas antara lain:

1.       Menghindari perbuatan maksiat
2.       Senantiasa beramal di jalan Allah SWT
3.       Selalu menerima dan bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT.
4.       Mudah tergerak untuk membantu kesulitan orang lain

Manfaat Ikhlas beramal antara lain:

1.       Membuat hidup menjadi tenang dan tenteram
2.       Amal ibadah akan diterima oleh Allah
3.       Dibukanya pintu ampunan dan dihapus dosa serta dijauhkan dari api neraka
4.       Diangkatnya derajat dan martabatnya oleh Allah SWT
5.       Doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT
6.       Dekat dengan pertolongan Allah
7.       Mendapat perlindungan dari Allah
8.       Mendapat hidayah dari Allah
9.       Allah akan membangunkan rumah di surga bagi orang-orang yang ikhlas

Cara Membiasakan Ikhlas Beramal dalam Kehidupan antara lain:

1.       Tidak merasa sakit hati jika perbuatan baiknya diremehkan orang
2.       Melatih diri agar tidak merasa bangga jika mendapat pujian dari orang lain
3.       Tidak suka memuji perbuatan orang lain
4.       Melatih diri untuk berbuat baik saat tidak dilihat orang.

Senin, 14 Februari 2022

MATERI PAI KELAS 4 ; PEMBELAJARAN 7: BERIMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH

 Beriman kepada malaikat-malaikat Allah merupakan salah satu rukun iman. Jumlah malaikat sebenarnya sangat banyak, hanya Allah yang mengetahui jumlah pastinya. Sedangkan nama-nama dan tugas malaikat yang kita ketahui berjumlah sepuluh malaikat.  

Terdapat nama atau istilah lain dalam menyebutkan nama malaikat Allah, di antaranya Kiraman Katibin, Malaikat Muqarrabin, Malaikat Zabaniyah, Ruh al Qudus, Ruh Al Amin, Malaikat Maut dan sebagainya.

Malaikat Kiraman adalah malaikat yang bertugas mencatat amal baik manusia. Sedangkan Malaikat Katibin adalah malaikat yang bertugas mencatat amal buruk manusia. Malaikat Kiraman Katibin biasa kita sebut malaikat Rakib Atid.

Malaikat Muqarrabin adalah malaikat yang sangat dekat dengan Allah. Yang termasuk ke dalam golongan Malaikat Muqarrabin yaitu Malaikat Jibril, Mikail dan Malaikat Israfil.


Malaikat Jibril memiliki gelar Ruh al Qudus dan Ruh Al Amin. Ruh al Amin atau Ruh Al Amin artinya makhluk yang bersikap amanah dan tidak berkhianat terhadap perintah Allah. Sedangkan Ruh al Qudus adalah makhluk yang telah disebutkan dalam agama-agama Samawi, yaitu Islam, Yahudi dan Nasrani. Malaikat Jibril juga sebagai pemimpin para malaikat memiliki sebutan Sahibul Wahyu karena bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul.

Malaikat Zabaniyah adalah sebutan untuk malaikat yang bertugas memberi siksaan kepada orang-orang yang berdosa di dalam neraka. Malaikat Zabaniyah biasa kita sebut sebagai Malaikat Malik yang bertugas menjaga neraka.

Adapun malaikat yang bertugas mencabut nyawa ketika sudah sampai pada waktu ajalnya adalah Malaikat Maut atau yang biasa kita sebut sebagai Malaikat Izrail.


Makna Beriman Kepada Malaikat Allah

Iman kepada malaikat berarti mengimani atau meyakini dengan sepenuh hatibahwa Allah telah menciptakan dan mengutus  malaikat untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dari Allah.

Pengertian Malaikat

Kata Malaikat adalah bentuk jamak dari kata “Malakun” yang artinya utusan. Malaikat adalah mahluk Allah yang paling taat yang diciptakan dari nur atau cahaya dan bersifat gaib. Gaib artinya tidak dapat dilihat dan diraba oleh panca indra manusia.

Perbedaan antar malaikat dengan manusia antara lain:

  1.  Malaikat diciptakan Allah dari cahaya, sedangkan manusia diciptakan dari tanah
  2. Malaikat tidak memiliki nafsu, sedangkan manusia memiliki nafsu
  3. Malaikat tidak makan dan ttidak minum, sedangkan manusia makan dan minum
  4. Malaikat tidak berjenis kelamin, sedangkan manusia ada laki-laki dan ada perempuan
  5. Malaikat tidak memiliki bapak, istri dan anak. Sedangkan manusia memiliki bapak istri dan anak

Nama-nama Maliakat yang wajib diketahui ada 10:

  1.  Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu
  2.  Malaikat Mikail, bertugas membagi rizki
  3.  Malaikat Israfil, bertugas meniup sangkakala
  4.  Malaikat Izrail/ malaikat Maut, bertugas mencabut nyawa
  5.  Malaikat Munkar dan Nakir, bertugas menanyai di alam kubur
  6.  Malaikat Rakib , betugas mencatat amal baik
  7.   Malaikat Atid,  bertugas mencatat amal buruk
  8.  Malaikat Malik, bertugas menjaga pintu neraka
  9.  Malaikat Ridwan, bertugas menjaga pintu surga


Perilaku yang mencerminkan Keimanan kepada Malaikat Allah

  1.  Selalu bersedekah/ menolong orang lain
  2.  Selalu menjalankan perintah Allah dan  menjauhi larangan Allah
  3.  Selalu berhati-hati dalam berbuat atau berperilaku
  4.  Tidak sombong atau riya dalam beramal
  5. Selalu bersyukur atas nikmat dari Allah

Fungsi beriman kepada Malaikat Allah

  1.     Memberi dorongan untuk ingat pada kematian dan kehidupan akherat
  2.        Mendorong untuk selalu berbuat baik dan menjauhkan diri dari berbuat dosa
  3.        Mendorong untuk berbuat Ikhlas
  4.     Memberi dorongan utuk meningkatkan keimanan kepada Allah






PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan kampus, khususnya kehidupan kampus Universitas Islam Negeri Malang, dalam keseharianya sangat banyak kebia...