Estoronesia: Juli 2020

Jumat, 31 Juli 2020

MATERI PELAJARAN PAI KELAS 3 SD PELAJARAN KE -3; MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA PEMBERI



A. ALLAH ITU MAHA ESA  (ﷲاَحَدُ)

Allah Maha Esa (ﷲاَحَدُ) artinya Allah itu satu, tidak ada Tuhan selain Allah (لاَ الٰهَ اِلّاﷲ). Allah tidak beranak dan tidak diperanakan. Tidak ada sesuatupun yang dapat menyamai-Nya. Surat al-Ikhlas menerangkan tentang ke-Esa-an Allah SWT.

Pada zaman dulu, ada orang yang beranggapan bahwa Tuhan itu lebih dari satu. Tuhan memiliki sekutu yang mereka sebut sebagai dewa. Contohnya ada dewa matahari, dewa api, dewa air dan dewa lainnya. Bahkan ada juga orang yang beranggapan Tuhan itu memiliki anak. Tentu anggapan ini sangat tidak benar.

Jika Tuhan memiliki sekutu atau Tuhan lebih dari satu, dunia ini akan kacau. Karena bisa jadi Tuhan-tuhan itu memiliki perbedaan pendapat atau bahkan berebut kekuasaan. Jika Tuhan itu punya anak, tentu harus ada ayah atau ibu, ada kake dan neneknya. Tentu saja hal itu tidak mungkin dan merupakan anggapan yang salah dan keliru.

Meskipun Tuhan itu hanya satu, tiada Tuhan selain Allah, namun kekuasaan Allah tidak terbatas. Kekuasaan Allah meliputi seluruh alam semesta, Allah tidak membutuhkan siapapun dan kekuasaan Allah tidak ada yang menandingi.

Kita sebagai orang yang meyakini dan mengimani bahwa Tuhan itu Maha Esa, Tuhan itu hanya Allah semata, maka tugas kita adalah:
  1. Beribadah hanya kepada Allah
  2. Tidak boleh beribadah kepada selain Allah
  3. Tidak boleh menyekutukan Allah
  4. Tidak boleh percaya pada ramalan dukun
  5. Selalu memperbanyak dzikir kepada Allah

B. ALLAH MAHA PEMBERI (اَلْوَهَّابُ)

Allah selalu memberi rezeki kepada mahluknya. Di manapun mereka hidup Allah telah menyediakan rezeki untuk mereka. Baik di darat di lautan bahkan di dalam tanah sekalipun Allah memberi mereka rezeki makanan. Disamping itu Allah juga selalu mengabulkan doa-doa hambanya. Itu semua karena Allah memiliki sifat Al Wahab yang artinya Maha Pemberi. Al-Wahab ini merupakan salah satu dari Asm’ul Husna/nama-nama yang baik milik Allah. 

Dengan sifat al-Wahab (اَلْوَهَّابُ) ini, Allah menajarkan dan menyerukan kepada kita untuk saling menolong dan saling berbagi. Orang yang memiliki rezeki berlebih memberikan bantuan kepada orang yang sedang mengalami kekurangan. Semua rezeki yang melimpah datangnya dari Allah. Dan kita harus meneladani sifat Al-Wahab Allah, yaitu Allah Yang Pemberi.

Perilaku yang mencerminkan percaya pada sifat Al-Wahab Allah antara lain:

  1. Suka memberi bantuan/pertolongan kepada orang lain 
  2. Beramal dan beribadah dengan ikhlas (hanya mengharap ridlo dari Allah)
  3. Kesadaran dan kepedulian terhadap keadaan sekitar
  4. Memberi bantuan sesuai dengan kemampuan.



Selasa, 28 Juli 2020

MATERI PAI KELAS 3 SD PELAJARAN 2; SENANGNYA BELAJAR SURAH AN-NASR














Surat an-Nasr adalah surat yang ke-110  dalam Al-Qur’an. Surat An-Nasr terdiri dari 3 ayat diturunkan sesudah surat At-Taubah. Surat An-Nasr tergolong surat Madaniyah karena diturunkan sesudah Nabi Hijrah ke Madinah. Nama An-Nasr diambil dari kata yang ada pada ayat pertama. Kata An-Nasr artinya pertolongan.

Surat An-Nasr memberi tahukan kepada kita bahwa pertolongan Allah akan datang dan Islam akan mendapat kemenangan. Allah memerintahkan agar bertasbih dan memuji-Nya serta memohon ampun kepada Allah disaat terjadi peristiwa yang menggembirakan.

ISI KANDUNGAN QS. AN-NASR

1. Ajaran Islam telah berkembang luas ke berbagai penjuru Jazirah Arab. Rasulullah dan kaum muslimin telah banyak meraih kemengan. Kemenangan diraih karena usaha yang sungguh-sungguh dan berkat pertolongan Allah. Rasulullah dan kaum muslimin berjuang dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dengan tidak mengenal lelah. Mereka menghadapi banyak rintangan, baik berupa hinaan, cacian, fitnahan dan penyiksaan. Mereka sabar dan tidak mudah menyerah.

Ayat ini memberi pelajaran kepada kita, bahwa jika kita mempunyai keinginan atau cita-cita maka harus berusaha dengan sungguh-sungguh dan berusaha dengan cara yang diridloi oleh Allah, maka insya Allah pertolongan Allah akan datang. Sebagaimana pertolonngan Allah kepada Rasulullah dan kaum Muslimin menghadapi kaum kafir.

2. Ketika ajaran Islam diterapkan dalam kehidupan, maka manusia akan merasakan rahmat dari ajaran. Islam. Banyak orang Quraisy yang tadinya kafir, kemudian mereka berbondong-bondong memeluk ajaran Islam setelah ajaran Islam diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

3. Pada ayat ke-3 Allah mengingatkan kepada kita agar selalu ingat kepada Allah dengan cara bertasbih memuji-Nya, memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya. Jika cita-cita tercapai, jangan lupa bersyukur kepada Allah, karena keberhasilan yang kita capai bukan semata-mata karena usaha kita saja, melainkan adanya pertolongan dari Allah.

PERILAKU PENGAMALAN SURAT AN NASR 

Perilaku yang sesuai dengan QS. An Nasr  yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
  1. Bersungguh-sungguh dalam berusaha mencapai cita-cita
  2. Selalu bersyukur kepada Allah jika keinginan tercapai
  3. Selalu berzikir mengingat Allah
  4. Segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah jika berbuat dosa atau kesalahan 






Bacaan Tasbih
سُبْحَا نَ اللّٰهُ 
Subhaanallah 
artinya Maha Suci Allah


Bacaan Tahmid
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ
Alhamdulillah 
artinya segala puji bagi Allah


Bacaan Takbir
اللّٰهُ اَكْبَرُ
Allahu Akbar 
artinya Allah Maha Besar


Bacaan Istighfar
اَسْتَغْفِرُاللّٰهَ الْعَظِيْمِ
Astaghfirullahal adziim 
artinya Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung


Bacaan Hauqalah
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّۃَ اِلاَّ بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Laa haula walaa quwwata illa billahil aiyyil adziim
artinya tidak ada daya kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Agung


Bacaan Tahlil
لاَاِلٰهَ اِلاَّاللّٰه
Laa ilaaha illallah
Tidak ada Tuhan selain Allah


Baca Materi Lain:





Senin, 27 Juli 2020

MATERI PAI KELAS 4 SD PELAJARAN 2; BERIMAN KEPADA ALLAH DAN RASULNYA



Iman secara bahasa berarti tashdiq/membenarkan. Sedangkan secara istilah syar’i iman adalah keyakinan dalam hati, perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan.

BERIMAN KEPADA ALLAH SWT

Beriman kepada Allah artinya percaya kepada Allah. Bukti adanya Allah adalah ada alam semesta beserta dengan isinya, termasuk bumi yang kita tempati ini merupakan bukti adanya Allah. Seluruh isi alam ini, seperti bulan, bintang, matahari, langit, pelangi, hujan, lautan, gunung, hewan dan tumbuhan membuktikan ada yang menciptakan yaitu Allah SWT. 

  1. Beriman kepada Allah melalui alam semesta artinya kita meyakini bahwa seluruh alam ini merupakan bukti adanya Allah. Meyakini bahwa adanya seluruh alam ini pasti ada yang menciptakan yaitu Allah SWT.
  2. Beriman kepada Allah juga bisa dengan melelui kitab suci al-Qur’an, artinya kita mempercayai apa yang tertulis di dalam kitab al-Qur’an sebagai kebenaran yang datang dari Allah, dalam hal ini yang berkaitan dengan bukti adanya Allah. Firman Allah “yang memiliki sifat-sifat) yang demikian itu ialah Allah Tuhan kamu. Tidak ada Tuhan selain Dia, Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia. Dan Dia adalah pemelihara segala sesuau” . (QS. Al-an’am :102)
  3. Beriman kepada Allah melalui Asma’ Allah; yaitu mengimani semua nama dan sifat Allah yang ada pada asm’ul husna yang telah Allah tetapkan untuk dirinya dan yang telah Nabi tetapkan untuk Allah.  
Asma’ artinya nama dan husna berarti yang baik atau yang indah. Asma’ul Husna artinya nama-nama milik Allah yang baik dan indah. 

Firman Allah: “hanya milik Allah asma’ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma’ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. Al-A’raf; 180). 

Rasulullah bersabda: Dari Abu Huraiarah ra. Bahwa Nabi SAW bersabda: “ sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama yaitu seratus kurang satu. Siapa menghafalnya masuk surgaa”. (H.R. Bukhari, Shahih Bukhari 4: 1989).

Diantara 99 asma’ul husna, kita akan mempelajari 3 dianataranya yaitu Al-Basir, Al-Adl dan Al-Azim.

a. Al-Basir
Artinya Allah Maha Melihat. Penglihatan Allah tentu saja berbeda dengan perbuatan manusia. Penglihatan manusia sangat terbatas, sedangkan penglihatan Allah tidah ada batasnya.

Allah berfirman:
“Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari padanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al- Hadid: 4)

Allah Maha Melihat segala apa yang kita ucapkan dan apa yang kita kerjakan, tidak ada yang dapat di sembunyikan dari Allah. Segala ucapan dan perbuatan kita akan dicatat di hitung oleh Allah serta akan mendapat balasan yang setimpal. 

b. Al-Adl
Artinya Allah Yang Maha Adil. Allah menempatkan manusia pada derajat yang sama, tidak memandang kekayaan, keturunan atau jabatannya. Allah memuliakan manusia karena ketaqwaannya. Jadi yang membedakan manusia dihadapan Allah adalah ketqwannya. Taqwa artinya mengerjakan yang diperintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah.

Allah berfirman:

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantar kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al-Hujarat: 13)

c. Al-Azim
Artinya Allah Yang Maha Agung. Allah tidak membutuhkan siapapun. Allah tidak membutuhkan pertolongan dari mahluk. Allah yang mencukupi semua kebutuhan mahluk dan Allah yang memberi pertolongan kepada mahluk. Kita harus selalu mengagungkan kebesaran Allah dengan mengerjakan segala perintah Allah dan mejauhi segala larangan-Nya.

Iman kepada Allah meliputi 4 hal pokok;

  1. Mengimani adanya Allah SWT
  2. Mengimani Rububiyah Allah; yaitu mengimani bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta kecuali Allah
  3. Mengimani Uluhiyah Allah; yaitu meyakini bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah.
  4. Mengimani semua nama dan sifat Allah (Asma’ul Husna)

Orang belum dikatakan beriman kepada Allah jika belum mengimani keempat hal di atas.

BERIMAN KEPADA NABI DAN ROSUL ALLAH

Nabi /Rasul adalah manusia laki-laki yang  dipilih oleh Allah untuk mengemban tugas suci dan menjadi contoh bagi manusia lainnya.

Iman kepada Nabi dan Rosul artinya meyakini bahwa Allah mengutus para Nabi dan Rasul-Nya ke dunia ini untuk menyampaikan risalah kepada umatnya agar selamat di dunia dan di akherat. Iman kepada Nabi dan rasul merupakan rukun iman yang ke-4. Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui ada 25 orang. 

Salah satu cara untuk mengimani Rasul Allah adalah dengan selalu meyakini ajaran  yang di sampaikannya, karena semua ajaran itu datang dari Allah.

Semua para Nabi dan Rosul Allah menyampaikan tentang ajaran ketaukhidan (meng-esa-kan) Allh SWT. Allah mengutus para rasul untuk menyampaikan kabar gembira dan peringatan kepada umatnya masing-masing.

Firman Allah;
“(mereka Kami utus) selaku Rasul-Rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tudak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya Rasul-Rasul itu dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. An-Nisa’: 165)

Para Rasul merupakan manusia biasa yang dipilih Allah untuk menjadi contoh bagi umatnya. Mereka memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia pada umumnya yang di sebut Al A’radlul Basyariyah, seperti makan, minum, sakit, sehat, berkeluarga dan mengalami kematian. 

Firman Allah;
“Dan Kami tidak mengutus Rasul-Rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh mereka memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar”. (QS. Al-Furqan:20) 

PERBEDAAN NABI DAN RASUL

Nabi dan Rasul diangkat oleh Allah untuk mengemban tugas suci dan mulia, yaitu menyampaiakan wahyu dan risalah Allah SWT kepada umat manusia. Perbedaan Nabi dan Rasul adalah:

Nabi adalah oarang yang dipilih oleh Allah untuk menerima wahyu, tetapi tidak wajib menyampaikan kepada umatnya. Sedangkan Rasul adalah orang yang diutus Allah untuk menerima wahyu dan berkewajiban melaksanakan dan menyampaikan kepada umatnya.

Dengan kata lain seorang Nabi belum tentu Rasul, sedangkan seorang Rasul sudah tentu seorang Nabi.

NAMA-NAMA PARA NABI DAN RASUL

Jumlah Nabi dan Rasul sangat banyak, bahkan mencapai  ribuan, tetapi yang wajib kita ketahui nama-namanya ada 25. Semua Nabi dan Rasul diutus untuk umat tertentu, kecuali Nabi Muhamad  yang diutus untuk seluruh umat manusia dan alam semesta serta sebagai penutup para Nabi dan Rasul atau khatamul Anbiya wal mursaliin. Nama-nama Nabi dan Rasul yang wajib di ketahui antara lain:
 
1. Adam a.s.
2. Idris a.s.
3. Nuh a.s.
4. Hud a.s.
5. Saleh a.s.
6. Ibrahim a.s.
7. Luth a.s.
8. Ismail a.s.
9. Ishak a.s.
10. Ya’kub a.s.
11. Yusuf a.s.
12. Ayyub a.s.
13. Syuaib a.s.
14. Musa a.s.
15. Harun a.s.
16. Zulkifli a.s.
17. Dawud a.s.
18. Sulaiman a.s.
19. Ilyas a.s.
20. Ilyasa’ a.s.
21. Yunus a.s.
22. Zakaria a.s.
23. Yahya a.s.
24. Isa a.s.
25. Muhamad saw
 
   
 TUGAS UTAMA PARA RASUL ALLAH

  1. Menyeru umat manusia untuk menyembah Allah dan meluruskan kepercayaan mereka kepada Allah serta menegaskan bahwa alam semesta serta isinya diciptakan oleh Allah   Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Allah. 
  2. Untuk melaksanakan hukum-hukum dan peraturan-pperaturan Allah di muka bumi in,i karena Allah yang menciptakan alam ini maka peraturan yang wajib di taati adalah peraturan Allah swt.
  3. Rasul diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia, yaitu akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada alam lingkungan.

Sabda Nabi Muhamad;
“ Aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak/ budi pekerti yang mulia”. (HR. Bukhari)

Setiap rasul memiliki mukjizat sebagai bukti akan kebenaran kerasulannya. Mukjizat adalah suatu kejadian yang luar biasa yang dikaruniakan Allah kepada Rasul-Nya. Contoh mukjizat yang diberikan kepada Rasul-Nya antara lain: 
  1. Mukjizat Nabi Ibrahim a.s. adalah tidak hangus ketika dibakar oleh Raja Namrudz
  2. Mukjizat Nabi Musa a.s. adalah dapat merubah tongkatnya menjadi ular
  3. Mukjizat Nabi Isa a.s. yaitu mampu membuat burung yang hidup dari tanah, dapat menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang yang sudah mati.
  4. Mukjizat Nabi Muhamad saw yang terbesar adalah al-Qur’an yang isi kandungan dan keindahan bahasanya tidak ada yang menandingi.

SIFAT WAJIB DAN SIFAT MUSTAHIL BAGI RASUL 

Sifat waji bagi Rasul adalah sifat-sifat yang harus dimiliki/yang harus ada pada diri seorang Rasul, sedangkan sifat mustahil adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki/tidak mungkin ada pada diri seorang Rasul.

  1. Sifat Sidiq  artinya benar dan jujur, lawannya atau sifat mustahilnya adalah Kidzib atau dusta. Jika seorang Rasul memiliki sifat Kidzib atau dusta, maka ajaran yang dibawanya akan penuh kedustaan yang dapat menyesatkan umatnya. 
  2. Amanah artinya jujur atau dapat dipercaya, sedangkan lawannya/sifat mustahilnya adalah khianat (penipu). Jika seorang Rasul memiliki sifat penipu, maka tentu umatnya  menjadi penipu pula.
  3. Tabligh artinya menyampaikan, sedangkan lawannya atau sifat mustahilnya adalah kitman atau menyembunyikan. Jika seorang Rasul memiliki sifat kitman, tentu risalah yang diberikan oleh Allah tidak disampaikan sepenuhnya kepada umatnya.
  4. Fatanah artinya cerdas atau pandai, lawan atau sifat mustahilnya adalah Baladah atau bodoh. Tugas seorang Rasul sangat berat, maka menjadi Rasul harus orang yang cerdas, cakap, pandai dan tanggap terhadap keadaan di sekitarnya,  harus pandai berdialog dan berdiplomasi sesuai dengan petunjuk wahyu yang diterimanya.

SIFAT JAIZ BAGI NABI DAN RASUL

Sifat jaiz bagi seorang Nabi dan Rasul adalah sifat-sifat sebagimana sifat-sifat yang dimilki manusia pada umumnya, seperti makan, minum, lapar, haus, berkeluarga, bekerja, sakit dan mengalami kematian.

RASUL ULUL AZMI

Rasul Ulul Azmi yaitu Nabi dan Rasul yang memilki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa. Rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi ada 5 yaitu; Nuh a.s, Ibrahim a.s, Musa a.s, Isa a.s dan Muhamad saw.

TANDA-TANDA BERIMAN KEPADA RASUL ALLAH

  1. Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para Nabi/Rasul adalah manusia pilihan Allah yang diutus untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia untuk dijadika pedoman hidup.
  2. Mempercayai dengan sepenuh ahti bahwa para Nabi dan Rasul memiliki sifat-sifat mulia (sifat wajib)  dan tidak mungkin memiliki sifat-sifat tercela (sifat mustahil).
  3. Mempercayai adanya Rasul Ulul Azmi.
  4. Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Nabi Muhamad saw adalah Nabi penutup seluruh para Nabi dan Rasul (Khatamul anbiya wal mursaliin) dan bertugas menyempurnakan agama samawi yang telah disampaikan oleh para Rasul sebelumnya. 
Agama Samawi adalah agama yang bersumber dari Allah.

Kamis, 23 Juli 2020

MATERI PAI KELAS 5 SD PELAJARAN 2; MENGENAL NAMA ALLAH SWT DAN KITAB-KITABNYA




Asma’ul Husna artinya nama-nama Allah yang baik, indah, agung dan mulia sesuai dengan sifat-sifat-Nya.  

"Dia-lah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Asmaa’ul husna (nama-nama yang baik)” (QS. Thaha: 8).

“Milik Allah-lah nama-nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama tersebut” (QS. Al-A’raaf:130)

“Dia telah mengajari Adam seluruh nama” (QS. Al- Baqarah:31)

Bagi seorang muslim salah satu cara mengenal Allah adalah dengan mempelajari sifa-sifat Allah serta mengenal 99 nama Allah.

CARA MENGENAL NAMA-NAMA ALLAH

Menegenal Allah Melalui Asma’ul Husna

Al-Mumit
Al Mumit menagandung pengertian Yang Maha Mematikan. Allah SWT berfirman” setiap yang bernyawa pasti akan mati”. Kematian bukan untuk ditakuti, kematian tidak dapat dihindari. Yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian nanti, yaitu dengan beramal soleh.

Al  Hayyu
Al Hayyu ( Yang Maha Hidup), artinya bahwa Allah SWT hidup kekal selamanya dan Yang Memberi hidup makhluk-Nya. Allah yang menghidupkan dan mematikan seluruh Makhluk.

Al Qayyum
Al Qayyum (Yang Maha berdiri/ Mandiri), artinya Allah SWT itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah tidak bergantung kepada siapapun. Allah memberi pengajaran kepada kita supaya hidup tidak sealu bergantung kepada orang lain.

Al Ahad
Al- Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti bahwa Allah itu Esa, tunggal, tidak ada Tuhan selain Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Ikhlas.

Bersikap dan Berperilaku dengan cara mengamalkan Asma’ul Husna

Cara mengamalkan Asma’ul Husna Al-Mumit
Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Manusia, hewan dan tumbuhan serta seluruh alam ini akan mengalami kematian. Kematian bukan akhir dari kehidupan. Kematian adalah pintu menuju kehidupan abadi. Agar kita bahagia pada kehidupan kelak di akherat, maka kita harus membekali diri dengan amal soleh ketika kita berada di dunia.menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah SWT.

Cara mengamalkan Asma’ul Husna Al-Hayyu
Tugas manusia adalah memelihara kehidupan dan mencari rezeki yang sudah disediakan oleh Alla SWT. Manuasia juga harus memelihara kehidupan yang telah Allah berikan, yaitu dengan cara memelihara diri, menjaga kesehatan, makan dan minum teratur, memelihara lingkungan sekitar dan tidak melakukan kerusakan di muka bumi.

Cara mengamalkan Asma’ul Husna Al Qayyum

Allah SWT memiliki sifat Al-Qayyum, Yang Maha Berdiri Sendiri, ini memberi pendidikaan kepada manusia agar hidup tidak menggantungkan kepada orang lain. Hidup harus mandiri dalam segala situasi dan kondisi. Lakukan apa yang mampu dilakukan sendiri tanpa harus menyuruh-nyuruh orang lain.

Cara mengamalkan Asma’ul Husna Al-Ahad
Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Tunggal, tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya kepada Allah kita menyembah dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.


MENGENAL KITAB-KITAB ALLAH

Kitab-kitab Allah adalah kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul. Percaya kepada kitab-kitab Allah termasuk salah satu rukun iman. Jiak tidak mempercayai keberadaan kitab-kitab Allah maka termasuk golongan orang yang sesat.
Perintah beriman kepad kitab-kitab Allah SWT

“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah danRasul-Nya (Muhammad) dan kepada kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepad Rasul-Nya, serta kita yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nyadan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh”. (QS. An-Nisa/4: 136)

Nama-nama kitab Allah 

Allah menurunkan empat kitab suci dan beberapa Suhuf yang diberikan kepad Nabi dan Rosul yang berbeda jaman dan umatnya. Suhuf adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada para Rasul dlam bentuk lembaran-lembaran yang terpisah. Sedangkan kitab adalah wahyu Allah yang disampaikan kepad para Rasul yang berbentuk buku/kitab (lembaran lebih banyak) dan memiliki isi yang lebih lengkap daripada Suhuf.

Keterangan yang menyatakan bahwa Suhuf itu memang benar adanya adalah Firman Allah SWT Sebagi beriktut:

 “ Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu. (yaitu) kitab Ibrahim dan Musa”. (QS. Al-A’la/87:18-19)

Secara rinci nabi dan Rasul yang menerima Suhuf dari Alla SWT adalah:

  1. Nabi Idris as., yang menerima sebanayk 30 Suhuf
  2. Nabi Syis as., yang menerima sebanyak 50 Suhuf
  3. Nabi Ibrahim as., yang menerima sebanyak 10 Suhuf
  4. Nabi Musa as., yanng menerima sebanyak 10 Suhuf

Persamaan antara Kitab dan Suhuf adalah keduanya sama-sam wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul.

Perbedaan Kitab dan Suhuf antara lain:
  • Isi kitab lebih lengkap dari pada Suhuf
  • Bentuk kitab sudah dibukukan sedangkan Suhuf masih berupa lembaran-lembaran terpusah
  • Kitab berlaku lebih lama dibandingkan Suhuf
Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi dan rasul antara lain:

  1. Kitab Taurat; diturunkan kepada Nabi Musa a.s., sekitar abad 12 SM didaerah Israel dan Mesir. Kitab Taurat menggunakan Bahasa Ibrani. Sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi Nabi Musa a.s. dan bani Israel.
  2. Kitab Zabur; diturunkan kepad Nabi Dawud a.s., dengan bahasa Qibti di daerah Yerussalem (Israel) pada abad 10 SM ketika menjadi raja Bani Israel di tanah Kanaan. Pokok ajara kitab Zabur adalahkewajiban untuk menyembah Allah SWT dan petunjuk bagi umat Dawud a.s. Nabi Dawud juga diperintahkan untuk meneruskan syari’at Nabi Musa a.s.
  3. Kitab Injil; diturunkan kepad nabi Isa a.s., pada aad 1 M di Yerussalem. Dalam bahasa Yunani injil berarti kabar selamat, pelajaran yang baru atau kabar gembira..
  4. Kitab Al-Qur’an; diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW mulai abad 6 Masehi. Pertama kali turun di gua Hira Mekah pada malam 17 ramadan dan sekarang di peringati sebagai malam Nuzulul Qur’an. Turunnya wahyu pertama menandai diangkatnya Muhammad menjadi seorang Rasul (utusan Allah) ketika Beliau berusia 40 tahun.
Al-Qur’an berisi 114 surat yang terbagi dalam 30 juz, jimlah seluruh ayatnya ada 6666 ayat. Al-Qur’an sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnnyadan diturunkan untuk seluruh umat manusia sebagai rahmat seluruh alam (rahmatan lil alalmin).

Nama-nama lain dari al-Qur’an antara lain: 
  • Al kitab atau Kitabullah
  • Al-Furqan artinya Pembeda
  • Az-Zikr artinya Peringatan
  • Al- Bayyinah artinya bukti yang nyata
  • At Tanzil artinya yang diturunkan
  • Al Huda artinya petunjuk
  • Ar Rahman artinya kasih
  • An-Nur artinya cahaya
  • Al-Kalam artinya firman Tuhan
  • Al mubarak artinya pembawa berkah

Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Turunnya Al-Qur’an disesuaikan dengan keadaan atau peristiwa yang terjadi pada waktu itu. 





Hikmah diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur antara lain:
  1. Agar Nabi Muhamad SAW mengajarkan kepada umatnya
  2. Lebih berkesan dan mudah masuk kedalam hati
  3. Mudah diterima dan diamalkan

Al-Qur’an diturunkan melalui malaikat Jibril mempunyai keistimewaan sebagai berikut:
  1. Kitab suci sebelumnya diturunkan untuk golongan(umat) tertentu sedangkan Al-Qur’an diturunkan untuk seluruh umat umat manusia dan berlaku sepanjang zaman.
  2. Kitab suci Al Qur’an masih tetap terjaga keasliannya sampai sekarang sejak diturunkan kepada Nabi Muhamad 16 abad yang lalu.  
  3. Al-Qur’an membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya.
  4. Al-Qur’an diturunkan sebagai penyempurna kitab-kitab (ajaran) sebelumnya.
  5. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur, ayat demi ayat dan surat demi surat.

KITAB ALLAH SWT MEMBAWA AJARAN TERPUJI

Kitab Allah SWT merupakan petunjuk bagi manusia untuk berperilaku dalam kehidupan, antara lain:

  • Berperilaku kepada Allah SWT antara lain; melaukukan ibadah salat, berdoa kepada Allah dan ibadah lainnya.
  • Berperilaku kepada manusia, contohnya; hidup rukun, saling membantu, saling memaafkan dan sebagainya.
  • Berperilaku kepada hewan, tumbuhan dan alam semesta contohnya; memberi makan hewan, menajaga kelestarian lingkungan, tidak menyikas binatang dan sebgainya.
  • Berperilaku kepada diri sendiri, contohnya; menjaga kesehatan, menjaga kebersihan badan, pakaian dan tempat tinggal, bersikap santun dan sebagainya.




Rabu, 22 Juli 2020

MATERI PAI KELAS 6 SD PELAJARAN 2 (QS. AL QARI'AH) KETIKA BUMI BERHENTI BERPUTAR



PENGERTIAN HARI AKHIR

Bumi berputar pada porosnya (rotasi bumi) sekaligus juga mengelilingi matahari beserta dengan planet-planet lain (revolusi bumi). Atas kuasa Allah semua benda langit bergerak dengan teratur, sesuai dengan jalurnya masing-masing. Namun pada saatnya nanti bumi akan berhenti berputar. Saat itulah hari akhir telah tiba (kiamat). 

Hari akhir (kiamat) adalah berakhirnya semua kehidupan di dunia. Pada hari itu tidak ada lagi makhluk yang hidup dan tidak ada lagi benda yang berwujud, semuanya hancur. Tidak ada yang tahu kapan datangnya hari kiamat. Tetapi sebagi orang yang beriman kita harus meyakini dan mempercayainya. Percaya akan datangnya hari akhir atau hari kiamat termasuk dalm rukun iman.

Beberapa surat di dalam al –Qur’an memberikan gambaran tentang terjadinya hari kiamat. Diantaranya adalah surat al-Qari’ah dan Qs. Al- Zalzalah.



 Hari kiamat lebih dahsyat dari gempa bumi, lebih mengerikan dari angin puting beliung ataupun tsunami. Gunung yang tinggi akan porak poranda, apalagi manusia yang berukuran kecil. Semua terjadi atas kehendak Allah. Allah yang menciptakan dan Allah pula yang berkuasa untuk menghancurkan.

MACAM-MACAM HARI AKHIR

Hari kiamat atau hari akhir dibedakan menjadi 2 macam yaitu kiamat Sughra ( kiamat kecil) dan kiamat Kubra (kiamat besar).

Pertama; Kiamat Sughra/kiamat kecil adalah berakhirnya atau hancurnya sebagian alam. Contoh kiamat Sughra adalah kematian (orang meninggal), terjadi gempa bumi, badai, kecelakaan yang memakan korban jiwa, gunung meletus, tsunami dan bencana alam lainnya.

 Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Kematian adalah keluarnya roh dari jasad. Jasad akan hancur, semntara roh akan kembali kepada Allah. Sebelum datang hari kiamat (kiamat kubra), orang yang meninggal akan berada di alam barzah (alam kubur). Sebelum datang hari kiamat (kiamat kubra), orang yang meninggal akan berada di alam barzah (alam kubur). 

Bagaimana kehidupan di alam kubur, tergantung amal orang tersebut selama hidup di dunia. Jika semasa hidup banyak beramal baik, akan merasakan kenikmatan alam kubur. Jika semasa hidup banyak berbuat dosa, maka akan merasakan siksa kubur.



Kematian bukan untuk di takuti, kematian tidak bisa dihindari. Jika sudah saatnya, kapanpun dan dimanapun kita berada pasti akan datang menjemput. Tugas kita adalah untuk mempersiapkan diri dengan amal kebaikan sebagai bekal menjalani kehidupan di alam kekal (alam baqa). 

Persiapan harus dilakukan ketika kita masih hidup di dunia. Karena ketika sudah meninggal, segala aktifitas akan terputus, tidak dapat menambah amal maupun mengurangi dosanya, kecuali 3 hal yang pahalanya akan terus mengalir:

  1. Amal jariyah, yaitu harta yang diwakafkan, sedekah dan infak
  2. Ilmu yang bermanfaat, ilmu yang diberikan kepada orang lain yang terus diamalkan.
  3. Anak shaleh yang senantiasa mendo’akan orang tuanya.
Kedua; Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu hancurnya seluruh alam beserta isinya. Seperti matahari, bumi, planet-planet lainnya tidak lagi bejalan pada jalurnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dan  tidak ada satupun makhluk di bumi yang hidup, semuanya hancur. Kapan datangnya? Tidak ada seorang pun yang tahu.

NAMA-NAMA HARI AKHIR

Hari akhir memiliki banyak nama. Nama-nama tersebut menunjukkan peristiwa-peristiwa yang terjadi mengiringi hari akhir. Nama-nama  hari akhir antara lain:

  1. Yaumul Qiyamah; yaitu hari kehancuran seluruh alam semesta beserta isinya.
  2. Yaumul Ba’as; hari kebangkitan, pada waktu itu semua manusia yang telah mati akan di bangkitkan kembali oleh Allah.
  3. Yaumul Mahsyar; hari berkumpulnya semua manusia di suatu tempat yang disebut denga padang Mahsyar. Semua jasad yang telah dibangkitkan akan berjalan ke padang Mahsyar. Bentuk tubuh rupa wajah dan cara berjalan mereka berbeda-beda  sesuai dengan amal perbuatan masing-masing.(QS. Yunus: 45)
  4. Yaumul Hisab; hari perhitungan amal, disebut juga dengan yauul mizan/ hari pertimbangan amal. Bagi orang yang banyak melakukan amal kebaikan, maka akan menerima buku catatan amal dengan tangan kanan. Sebaliknya bagi orang yang banyak berbuat dosa/ beramal buruk akan mennerima buku catatan amal dengan tangan kiri. (QS. As-Shad: 53)
  5. Yaumu Diin atau yaumul Jaza; hari pembalasan. Pada hari itu Allah memberikan balasan yang setimpal kepad manusia dengan dengan perbuatannya ketika di dunia. (QS. Al-Infitar: 15). Tahap ini merupakan tahap akhir dimana manusia akan hidup kekal selamanya di alam akherat.
  6. Yaumul Hasrah; hari penyesalan, banyak manusia menyesali dosa yang telah dilakukan semasa di dunia, sekarang sudah tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya.
  7. Yaumul Haqqah; adala hari kebenaran, kebenaran janji Allah akan kehidupan akherat terbukti.
  8. Yaumut Talaq; hari pertemuan, manusia bertemu denga Allah untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya. (QS. Al-Mu’minun: 15-16)
  9. Yaumul Fasl; hari keputusan, pada hari itu diputuskan tempat seseorang. Ditempatkan di surga atau di neraka tergantung amal masing-masing selama hidup di dunia.
TANDA-TANDA DATANGNYA HARI AKHIR

Tidak ada seorangpun yang tahu kapan datangnya hari kiamat. Sebagai orang yang beriman kita hanya dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Beberapa tanda akan datangnya hari akhir di bedakan menjadi 2; tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar.

Tanda-tanda kecil hari akhir:

  1. Ilmu agama dianggap tidak penting, banyak orang tidak mau mempelajari ilmu agama.
  2. Perbuatan maksiyat sudah dilakukan secara terang-terangan
  3. Jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki.
  4. Perempuan sudah tidak malu-malu memperlihatkan auratnya.
  5. Minuman keras sudah menjadi kebiasaan.
  6. Banyak alim ulama yang meninggal dunia, sehingga orang kesulitan bertanya tentang urusan agama.
  7. Banyak orang berlomba-lomba mencari kesenangan dunia tanpa memperhatikan halal atau haram.
  8. Perempuan menyerupai laki-laki atau sebaliknya.
  9. Pembunuhan merajalela.
  10. Banyak manusia menginginkan dirinya mati karena merasa putus asa.
Tanda-tanda besar hari akhir:

  1. Munculny kabut asap yang memenuhi timur dan barat selam 40 hari.
  2. Munculny Dajjal yang mengaku Tuhan dan menyesatkan umat islam.
  3. Munculnya binatang melata dari bumi yang bisa bicara.
  4. Matahari terbit dari barat dan menjadi pertanda ditutupnya pintu taubat.
  5. Turunnya Nabi Isa yang akan membunuh Dajjal.
  6. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu bangsa pembuat kerusakan di bumi.
  7. Terjadinya gerhana di timur.
  8. Terjadinya gerhana di barat
  9. Terjadinya gerhana di Jazirah Arab.
  10. Keluarnya api dari Yaman.

HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR 

Hikmah beriman kepada hari akhir antara lain:
  • Mendorong manusia untuk lebih tekun beribadah
  • Mendorong manusia untuk terus berbuat kebaikan
  • Menghidari perbuatan tercela dan dosa
  • Sabar ketika ditimpa musibah 
  • Selalu memohon ampun kepada Allah.


Minggu, 19 Juli 2020

MATERI PAI KELAS 3 SD PELAJARAN 1 NABI MUHAMAD SAW PANUTANKU (Part.2); SIKAP MANDIRI



Nabi Muhamad saw. Sejak kecil sudah hidup mandiri. Beliau seorang Nabi yang patuh kepada Allah, pekerja keras, jujur, disiplin, sabar, pemaaf dan tidak pendendam. Beliau juga selalu sopan, ramah, yayang keluarga dan sayang kepada semua orang.

Mandiri artinya mau berusaha atau melakukan sendiri apa yang bisa dilakukan tanpa harus menyusahkan orang lain. Lawan dari sikap mandiri adalah sikap manja. Orang manja tidak mau berusaha sendiri meskipun dia mampu melakukan sendiri, selalu menyuruh dan menyusahkan orang lain. 

Sikap mandiri adalah sikap terpuji, maka kita harus selalu membiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan sikap manja adalah sikap tercela, kita harus menghindari dan menjauhinya.

Nabi Muhamad hidup mandiri semejak  masih kecil. Ayahnya sudah meninggal ketika ia masih dalam kandungan, ibunya meninggal ketika ia berusia 6 tahun. Demikaian halnya dengan kakek yang mengasuhnya pun meninggal ketuka ia masih berusia 8 tahun. 

Menjadi yatim piatu sejak usia anak-anak. Menjadikan  Nabi Muhamad pribadi yang mandiri. Karena sikap kemandiriannya Nabi dikenal sebagai pekerja keras, jujur, disiplin dan sabar.


Sikap Anak Mandiri:

  1. Tidak suka menyuruh atau menyusahkan orang lain/orang tua
  2. Tidak suka manja
  3. Suka membantu orang tua
  4. Suka menolong orang lain
  5. Mampu mengurus diri sendiri
  6. Giat berusaha atau belajar sendiri tanpa disuruh
Keuntungan Anak Mandiri:
  • Lebih sabar menghadapi segala situasi
  • Mampu menemukan jalan keluar sendiri jika menghadapi masalah
  • Disukai teman, orang tua  dan orang lain
  • Anak mandiri disayang Allah

Jumat, 17 Juli 2020

MATERI PAI KELAS 3 SD PELAJARAN 1 NABI MUHAMMAD S.A.W PANUTANKU (Part.1); SIKAP PERCAYA DIRI


 Pengertian Percaya diri

Percaya diri artinya yakin pada kemampuan diri sendiri. Sikap percaya diri merupakan sikap terpuji. Kita harus selalu menanamkan sikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari. Anak yang memiliki sikap percaya diri akan disayang Allah, disayang orang tua, disayang teman dan guru.

Lawan dari sikap pecaya diri adalah rendah diri  atau minder  yaitu perasaan tidak yakin terhadap kemampuan yng dimilikinya sehingga selalu merasa takut untuk berbuat sesuatu. Rendah diri/minder merupakan sifat tercela, maka kita harus selalu menjauhinya. 

Sikap percaya diri berbeda dengan sikap sombong, orang yang percaya diri meyakini bahwa sertiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan menghargai orang lain. Sedangkan orang sombong beranggapan bahwa dirinyalah yang paling mampu dan tidak menghargai bahkan merendahkan orang lain.

Ciri-ciri orang yang percaya diri

  1. Percaya akan kemampuan dirinya
  2. Bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam mengerjakan sesuatu
  3. Teguh pendirian dalam kebenaran
  4. Tidak mudah terbujuk rayuan yang menyesatkan
  5. Selalu menghargai orang lain

Sikap percaya diri Nabi Muhamad s.a.w

Nabi Muhamad s.a.w  berpesan: 

“hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari pada hari ini”

Dengan iman yang kuat Nabi Muhamad selalu percaya diri dalam berdakwah menjalankan perintah dan tugas-tugas yang diberikan oleh Allah. Nabi yakin pada kemampuan dirinya. 
Semenjak kecil Nabi sudah menjadi anak yatim, sudah terbiasa hidup mandiri, nabi tidak minder terhadap teman sebayanya. Nabi tidak merasa gentar terhadap ancaman kaum kafir Quraisy. Nabi percaya dan meyakini kebenaran ajaran yang dibawanya dan meyakini bahwa Allah akan selalu melindunginya.

Cara menanamkan sikap percaya diri

  1. Bertawakal kepada Allah Sebagaimana perintah Allah;                                              “...kemudian, apabila kalian telah membulatkan tekad, maka bertawakal-lah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai orang yang bertawakal”.( QS. Ali Imran/3:159)
  2. Jangan ragu-ragu dalam mengerjakan sesuatu kebaikan.
  3. Jangan malu mengerjakan kebaikan

Contoh perilaku percaya diri di lingkungan sekolah

  1. Berani menjawab pertanyaan guru
  2. Berani bertanya jika ada materi yang belum jelas
  3. Berani maju di depan kelas
  4. Berani ikut serta dalam kegiatan lomba

Keuntungan orang yang memiliki sikap percaya diri

  1. Dapat menyelesaikan masalah
  2. Tidak suka bergantung kepada orang lain
  3. Pemberani, tidak minder atau rendah diri
  4. Tidak mudah putus asa
  5. Dipercaya oleh orang lain
  6. Giat berusaha  




Kamis, 16 Juli 2020

MATERI PAI KELAS 4 SD PELAJARAN 1; MARI BELAJAR SURAT AL FALAQ


Surat Al Falaq merupakan surat yang ke-113, terdiri dari 5 ayat. Termasuk golongan surat Makiyah, karena diturunkan di Mekah sebelum Nabi Muhamamad SAW hujrah ke Madinah. Diturunkan sesudah surat Al Fiil. 

Surat Al Falaq dan surat An Naas di sebut dengan Al Muawwidzatain yang artinya dua surat perlindungan (Ta’widz).

Dalam bahasa Arab Al Falaq berarti waktu subuh. Al Falaq juga dapat diartikan sesuatu yang terbelah atau terpisah. Dalam surat ini Allah memerintahkan kita untuk berlindung/isti’adzah hanya kepada Allah. Memohon perlindungan kepada Allah termasuk ibadah. Kita dilarang untuk meminta perlindungan kepada selain Allah. Memohin perlindungan kepada selain Allah merupakan perbuatan Syirik dan termasuk dosa besar.

Kandungan Surat Al Falaq

Kita harus berlindung hanya kepada Allah Tuhan Yang Menguasai Subuh dari kejahatan semua mahluk ciptaan Allah. Antara lain kita berlindung dari:

  1. Kejahatan gelapnya malam (Ghosiq), karana dimalam hari banyak terjadi kejahatan manusia, kejahatan  mahluk yang tidak kelihatan dan binatang berbisa.
  2. Kejahatan tukang sihir, biasanya para tukang sihir membacakan mantra yang ditiupkan pada tali yang diikat.  Sihir merupakan perbuatan Syirik dan termasuk salah satu dosa besar.
  3. Kejahatan orang hasad/hasud/dengki; orang hasad yaitu orang yang merasa tidak senang terhadap kenikmatan yang diberkan Allah kepada orang lain. Orang hasud apabila ia dengki dapat melakukan perbuatan yang dapat membahayakan orang lain.



Tajwid Dalam Surat Al Falaq

Mad Thobi’i; huruf mad ada 3 yaitu ي و  ا 
di  baca panjang atau mad jika ada huruf berkharokat fathah bertemu dengan huruf alif huruf berkharakat dhomah bertemu wawu sukun dan huruf berkharokat kasrah diikuti dengan ya sukun. 

Qalqalah artinya memantul atau pantulan. Bacaan qalqalah dibedakan menjadi 2 yaitu qalqalah sughro dan qalqalah kubro. 
Qalqalah sughro jika huruf qalqalah berhenti/mati karena sukun asli. Qalqalah kubra jika huruf qalqalah berhenti/mati karena waqaf. Huruf qalqalah ada 5 yaitu ب ج  د ط ق

Ikhfa; yaitu jika ada nun mati/sukun (نْ) 
bertemu dengan salah satu huruf ikhfa maka cara membacanya mendengung. Huruf ikhfa ada 15 yaitu   ش  س ص ض ط ظ ف ق ك ت ث ج د ذ  ز

Idzhar halqi; yaitu apabila ada nun sukun (نْ) atau tanwin  bertemu dengan salah satu huruf idzhar maka dibaca terang atau jelas. Huruf Idzhar ada 6 yaitu ا ح خ ع غ ه

Meneladani/ menerapkan isi kandungan surat Al Falaq

  1. Selalu berdoa memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT.
  2. Tidak melalukan kejahatan yang dapat merugikan dan membahayakan orang lain.
  3. Menjauhi sifat hasad, dengki dan iri hati terhadap nikmat orang lain. 


Rabu, 15 Juli 2020

MATERI PAI KELAS 5 SD PELAJARAN 1; MARI BELAJAR AL QUR’AN SURAT AT-TIIN


Surat At Tiin merupakan surat yang ke-95, terdiri dari 8 ayat. Termasuk golongan surat Makiyah karena diturunkan di Mekah sebelum Nabi hijrah ke Madinah. 

Diturunkan setelah Surat Al Buruuj. Nama At-Tiin diambil dari kata at-tiin (ألتِّين) pada ayat pertama yang berarti buah Tin.

Sebab-sebab turunnya (asbabun Nuzul) surat At-Tiin menurut ibnu Jarir Al Aufi dari Ibnu Abbas, turunnya surat At Tiin berkaitan dengan pertanyaan para sahabat tentang balasan beramal bagi orang yang sudah pikun. 
Allah menegaskan dalam surat At Tiin  bahwa amal orang yang beriman dan beramal saleh akan senantiasa mengalir pahalanya meskipun orang tersebut mengalami pikun/tua.



Kandungan surat At-Tiin

Ayat 1
Tiin adalan sejenis buah yang terdapat di Timur Tengah. Jika sudah matang warnanya coklat, berserat tinggi, rasanya manis dan berbiji seperi tomat. Manfaat buah Tiin antara lain obat penghancur batu pada sluran kemih, obat sakit pinggang, tekanan darah tinggi, obat batuk dan obat wasir.

Zaitun adalah sejenis tanaman yang banyak tumbuh di sekitar Laut Tengah, pohon dan buahnya berwarna hijau (ada yang hitam pekat), bentuknya seperti buah anggur. Manfaat buah Zaitun sring dimanfaatkan sebagai asinan dan diambil minyaknya. Dalam al Qur’an buah Zaitun di sebut sebagai Syajarah mubaarakah (tumbuhan yang banyak manfaatnya) (QS. An Nuur/34:35)

Ayat 2
Gunung Sinai terletak di Semenanjung Sinai, lintasan antara Tanah Mesir ke Israel, Arab dan Mesopotamia. Memiliki ketinggian 2.285 meter, di sebut sebagai Jabal Musa (gunung Nabi Musa) karena sebagai tempat diangkatnaya Nabi Musa menjadi Rosul dan menerima wahyu pertama. Pada malam Mi’raj Rosulullah berhenti di sini untuk melakukan solat sebagai penghormatan terhadap kesucian tempat ini.

Ayat 3
Kota yang aman adalah kota Mekah karena siapapun yang memasukinya akan terjaga keamanan dan keselamatannya.

Ayat 4
Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna, tetapi akan turun derajatnya menjadi yang paling hina jika sikap dan perilakunya  kelauar dari aturan yang telah ditetapkan Allah.

Ayat 5
Orang –orang yang tidak pernah hina adalah mereka yang beriman dan beramal saleh. Orang yang demikian akan selamat dari kehinaan di dunia dan di akherat.

Ayat 6
Pada hari kiamat nanti ada hari pembalasan terhadap perbuatan manusia yang baik dan buruk. Allah sudah menunjukkan bukti-bukti datangnya hari kiamat. Allah memberikan akal kepada manusia untuk berpikir tentang ciptaan-Nya. Allah mengingatkan manusia supaya tidak lupa dan lalai sehingga terjerumus terhadap dosa dan kehinaan.

Ayat 7
Allah swt. Adalah Yang Maha Mengetahui, sebagus-bagus Pencipta dan Pengatur segala urusan. Tidak ada perbuatan walaupun sekecil atom yang dapat terlepas dari pengadilan-Nya. Pengadilan Allah adalah sebaik-baik pembuat keputusan.

Pengamalan Sikap surat At Tiin

  1. Bersyukur kepada Allah atas segala kenikmatan yang telah Allah berikan
  2. Beriman kepada Allah dan berbuat kebaikan
  3. Mengimani adanya hari pembalasan

Tajwid dalam Surat At Tiin

  1. Alif Lam Syamsiyah; yaitu huruf alif lam (ال) jika bertemu huruf-huruf syamsiyah, maka cara membacanya melebur huruf huruf alif lam (ال) ke dalam huruf syamsiyah yang mengikutinya. Huruf syamsiyah ada 14 yaitu: ت ث د ذ ؜ر؜ ز؜س؜ ش؜ ص  ض ؜ط ظ ل ن 
  2. Ali Lam Qamariyah; yaitu jika huruf alif lam (ال)  bertemu dengan huruf-huruf qamariyah maka huruf alif lam (ال) dibaca jelas. Huru qamariyah ada 14 (selain yang termasuk huruf Syamsiyah)
  3. Qalqalah yaitu jika ada huruf د ج ب ط ق Yang mati karena tanda baca sukun atau waqaf maka cara membacanya harus memantul.
  4. Mad Jaiz Munfasil; jika ada bacaan mad yang bertemu dengan hamzah tidak dalam satu kata yang sama maka cara membaca bacan madnya harus panjang lima harakat atau dua setengah alif.
  5. Ghunah/mendengung; jika ada huruf Mim (م) atau Nun (ن) bertanda baca tasdid/syiddah, maka dibaca berdengung. 

 Menghafal surat At Tiin

Ada beberapa cara/langkah dalam menghafal al-Qur’an, antara lain:

  1. Talqin atau Tasmi’; Talqin berarti seorang Ustadz membacakan al-Quran untuk kemudian diikuti oleh para muridnya. Sedangkan tasmi’ berarti seorang murid membaca al-Quran untuk didengarkan oleh ustadz. 
  2. Tikrar; Tikrar berarti mengulang-ulang bacaaan hingga hafal.
  3. Muraja’ah; yaitu terus mengulangi bacaan yang sudah hafal.

Selasa, 14 Juli 2020

MATERI PAI KELAS 6 SD PELAJARAN 1 (Q.S. AL KAFIRUN; INDAHNYA SALING MENGHORMATI)



MATERI PAI KELAS 6 SD PELAJARAN 1 (Q.S. AL KAFIRUN; INDAHNYA SALING MENGHORMATI)

Surat al Kafirun merupakan surat yang ke -109. Diturunkan di kota Mekah sebelum nabi Hijrah ke Madinah (termasuk golongan surat Makiyah). Surat al Kafirun diturunkan sesudah surat al Ma’un, terdiri dari 6 ayat. 

Kata al Kafirun (ألْكٰفِرُوْنَ) artinya orang-orang kafir,  diambil dari kalimat yang terdapat pada ayat pertama.

Adab/Tata Cara Membaca al Qur’an
Ketika kita membaca al Qur’an, kita harus memperhatikan adab/tata cara antara lain:

  1. Berwudu terlebih dahulu sebelum membaca al Qur’an
  2. Suci badan, pakaian dan tempat
  3. Mengawali dengan membaca Ta’awudz dan Basmallah serta mengakhirinya dengan bacaan Tasdiq (sadaqallahul aziim)
  4. Membaca dengan khusyu’ dan tenang tidak boleh sambil bercanda
  5. Membaca dengan fasih dan tajwid yang benar.
Asbabun Nuzul (sebab-sebab turunnya) Surat al Kafirun

Kaum Musyrikin Quraisy selalu berupaya menghalangi dakwah Rasulullah s.a.w dengan cara bujukan, intimidasi/ancaman sampai dengan penyiksaan. Tetapi semua upaya itu gagal. Sehingga kaum musyrikin Quraisy mengajak kompromi Rasulullah s.a.w dengan mengajak melakukan/menjalankan ibadah secara bergantian, 1 tahun beribadah dengan cara orang-orang Musyrikin Quraisy yaitu mennyembah berhala, tahun berikutnya beribadah dengan cara ajaran Rasulullah s.a.w yaitu menyembah Alla SWT. 

Untuk menjawab ajakan kaum Musyrikin Quraisy ini, maka turunlah wahyu Allah SWT surat al Kafirun. Dengan tegas Rasulullah menolak ajakan tersebut. Tidak ada kompromi dalam hal keyakinan, keimanan dan ibadah, tetapi Rasulullah juga tidak memaksa kaum Musyrikin Quraisy untuk mengikuti ajaran yang di bawa oleh Rosulullah. 

 لَكُم دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ (baca : lakum diinukum waliya diin) “untuk mu agamamu dan untukku agamaku”. Ini meberikan pelajaran bagi kita bahwa Islam tidak pernah memaksa orang untuk masuk dan memeluk agama Islam, masing-masing melaksanakan ajaran agamanya serta tidak mencampur adukkan ajaran yang satu dengan yang lain. 

Disamping itu agama Islam juga mengajarkan sikap saling menghormati dan saling menghargai terhadap orang lain yang disebut dengan toleransi atau tasamuh.














Negara kita mengakui beberapa agama/ kepercyaan dan memberi kebebasan untuk memilih agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan  kepercayaan yang dianut. Negara mengatur kehidupan umat beragama dengan istilah Tri Kerukunan Umat Beragama:
  1. Kerukunan antar umat beragama
  2. Kerukunan intra umat beragama
  3. Kerukunan umat beragama dengan pemerintah
 Isi Kandungan Q.S. al Kafirun:

  1. Allah SWT adalah Tuhan yang disembah Nabi Muhamad s.a.w dan umatnya, sedangkan orang kafir Quraisy menyembah berhala-berhala.
  2. Apa yang disembah oleh orang Kafir Quraisy tidak mungkin disembah oleh Nabi Muhamad SAW dan umatnya.
  3. Tata cara beribadah dalam ajaran Nabi Muhamad SAW dengan cara beribadah orang kakfir Quraisy sangat berbeda dan dilarang untuk mencampuradukkannya.
Orang Kafir Quraisy adalah kaum Musyrikin. Musyrikin adalah orang-orang yang melakukan perbuatan Syirik. Perbuatan syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah.

Senin, 13 Juli 2020

MANFAAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

MANFAAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS/PTK (Resume)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki manfaat yang cukup besar, baik bagi guru, siswa maupun bagi sekolah.

A. Manfaat PTK bagi guru

1. PTK bermanfaat untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dikelolanya, dimana sasaran akhir dari PTK adalah perbaikan pembelajaran.

2. Dengan melakukan PTK guru dapat mengembangkan profesinya secara profesional karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya/ guru mampu menunjukkan otonominya sebagai pekerja profesional.

3. Dengan melakukan PTK, guru menjadi berkembang secara profesional. Hal ini akan menjadikan guru semakin percaya diri.

4. Melakukan PTK berarti guru sudah 
berperan aktif mengembangkan 
pengetahuan dan keterampilan sendiri. Tidak hanya mengekor atau mengikuti orang lain.

B. Manfaat PTK bagi pembelajaran/siswa

1. Guru yang melakukan PTK, hasil belajar siswanya akan meningkat. Karena guru tahu masalah dan menemukan solusi yang dihadapi oleh siswa dalam proses pembelajaran.

2. Siswa merasa diperhatikan oleh guru. Karena dengan melakukan PTK guru akan bersikap kritis terhadap masalah yang dihadapi siswa.

3. Siswa dapat menjadikan guru sebagai model/teladan karena memiliki sifat kritis terhadap permaslahan siswa dalam proses pembelajaran.


C. Manfaat PTK bagi sekolah

1. Terciptannya iklim kolegial yang sehat dan kondusif dilingkungan sekolah, karena dalam melakukan PTK harus ada kerjasama yang baik diantara warga sekolah itu sendiri dan tumbuhnya rasa saling percaya.

2. PTK memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah, yang tercermin dari peningkatan profesionalisme para guru, perbaikan proses dan hasil belajar siswa serta kondusifnya iklim pendidikan di sekolah tersebut.

3. Sekolah dapat memberikan 
sumbangsihnya terhadap dunia pendidikan dengan membagikan/menyebarluaskan kepada sekolah strategi/teknik pemebelajaran hasil temuan PTK.

CARA MENAMBAH TANDA TANGAN HASIL SCAN /FOTO DOKUMEN MS.WORDS/TANDA TANGAN DIGITAL

Sebelumnya persipkan dulu tanda tangan yang akan dibubuhkan. Buatlah tanda tangan dengan tinta yang tajam dan ketenalan yang cukup. Kemudian scan atau foto tanda tangan tersebut.


Bukalah Ms. Words
Masukkan gambar tanda tangan hasil scan /foto tadi dengan cara insert atau copy paste
Klik tab format > Warp teks > pilih in front of teks.

Pict.1
Corrections > sharpen/soften >  pilih 50%


                                     Pict.2
Corrections > Brightness/contrass > pilih Brightnes +40 contrass -40


                                     Pict.3
Color > Set Transparent Color, kemudian klik pada gambar tanda tangan.


                                 Pict.4
Sekarang Gambar tanda tangan sudah berubah transparant/ tanpa background, sehingga tulisan yang ada di bawahnya kelihatan.
                                   Pict.5
Untuk mempertajam warna; 
Kembali ke tab color > more variations > pilih warna sesua warna tanda tangan, misalnya di sisni saya memilih warna hitam

                                         Pict.7
Color > Recolor > black and white 75%


                                    Pict.8
Selesai, simpan dalam format words dan untuk menggunakan tinggal dibuka dan di copy paste.


PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan kampus, khususnya kehidupan kampus Universitas Islam Negeri Malang, dalam keseharianya sangat banyak kebia...