Estoronesia: MATERI PELAJARAN PAI KELAS 4 SD PELAJARAN KE 4; BERSIH DAN SEHAT

Selasa, 08 September 2020

MATERI PELAJARAN PAI KELAS 4 SD PELAJARAN KE 4; BERSIH DAN SEHAT

 


A. MENGENAL ARTI BERSIH DN SEHAT

Bersih artinya bebas dari kotoran. Suci artinya bebas dari najis. Najis adalah yang menjadikan terhalangnya seseorang beribadah kepada Allah. Contoh najis adalah terkena jilatan anjing, darah, kotoran/tinja, dan air kencing/urin.

Najis pasti kotor, sedangkan kotor belum tentu najis. Contoh kotor adalah terkena tanah, tinta, cat atau ludah.

Bersih atau suci dibedakan menjadi 2, yaitu bersih dari hadas dan bersih dari najis. Hadas dibagi menjadi 2 yatu hadas besar dan hadas kecil. Contoh hadas besar adalah mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan. Contoh hadas kecil antara lain kencing, buang air besar dan buang angin. Cara menghilangkan hadas besar dengan mandi atau tayamum jika tidak ada air. Sedangkan hadas kecil menyebabkan batalnya wudu dapat dihilangkan dengan cara dibersihkan dengan air bersih kemudian melakukan wudu. 

Apabila hendak mendirikan ibadah salat maka harus bersih dan suci baik badan, pakaian dan tempat dari kototran dan najis. Berish pakaian artinya segala sesuatu yang dipakai seperti baju, celana, peci/topi, tas, sepatu dan yang lainnya. Bersih tempat antara lain tempat tidur, ruang tamu, ruang makan, kamar mandi, WC dan lainnya.


Cara Membersihkan Najis

Membersihkan najis harus dengan air mutlak/air suci dan mensucikan seperti air sumur dan air hujan. Dilakukan dengan cara mengalirkan air pada najis atau benda/bagian tubuh yang terkena najis.

Istinja’/cebok adalah bersuci untuk menghilangkan najis yang menempel di bagian tubuh tertentu setelah buang air besar atau buang air kecil. Cebok menggunakan air bersih, jika tidak ada air maka dapat dilakukan dengan menggunakan tisu, batu atau benda kesat lainnya.


Islam mengajarkan adab/tata cara buang air besar atau buang air besar, antara lain:

  1. Masuk WC mendahulukan kaki kanan dan keluar WC mendahulukan kaki kiri.
  2. Membaca doa ketika masuk WC “Allohumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khobaa its” Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan Doa keluar WC “Alhamdulillahiladzii adzhaba ‘anil’adzaa wa’aafanii” Artinya: segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan yeng telah menyehatkan ku.
  3. Dilakukan di tempat yang tertutup
  4. Tidak menghadap kiblat
  5. Tidak di bawah pohon yang berbuah
  6. Tidak dilakukan pada genangan air
  7. Tidak dengan berdiri
  8. Tidak memegang kemaluan dengan tangan kanan
  9. Tidak di lubang-lubang tanah
  10. Beristinja’ setelah selasai


B. AKU SENANG MELAKUKAN WUDU

Berwudu kewajiban umat Islam, bersuci sebelum salat dengan cara berwudu. Berwudu harus dengan air yang suci dan suci.

1. Pengertian Wudu

Wudu secara bahasa artinya bersih dan indah. Secara istilah wudu artinya membasuh anggota badan tertentu dari kanan ke kiri secara bergantian dan berurutan. Tujuan berwudu adalah untuk menghilangkan hadas kecil. Wudu merupakan salah satu syarat sah salat. Membiasakan wudu dapat dilakukan setiap saat agar kita tetap bersih.

2. Macam Air Untuk Berwudu

Ada 7 macam air yang dapat digunakan untuk berwudu, antara lain:

  1. Air mata air
  2. Air sumur
  3. Air sungai
  4. Air laut
  5. Air hujan
  6. Air embun
  7. Air es

3. Rukun Wudu

Rukun wudu adalah perbuatan yang harus dilakukan ketika berwudu. Meninggalkan salah satu rukun wudu menyebabkan wudunya tidak sah. Yang termasuk rukun wudu antara lain:

  1. Niat
  2. Membasuh muka
  3. Membasuh kedua tangan sampai siku
  4. Mengusap (menyapu) sebagian kepala
  5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
  6. Tertib atau berurutan

4. Sunah Wudu

  1. Membaca Basmalah
  2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan
  3. Berkumur-kumur
  4. Membasuh kedua lubang hidung
  5. Mebasuh kedua telinga
  6. Mengulang membasuh 3 kali
  7. Mendahulukan anggota badan yang kanan
  8. Berdo’a sesudah wudu

5. Cara Berwudu

Urutan tata cara berwudu antara lain:

  1. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan diawali dengan membaca basmalah.
  2. Berkumur-kumur, untuk menghilangkan sisa-sisa makanan
  3. Istinsa’, yaitu membersihkan lubang hidung  dengan cara menghisap air kedalam lubang hidung.
  4. Membasuh muka sambil membaca niat wudu dalam hati. “Nawaitul wuduu’a lirof’il khadasil asghori fardhollillahi ta’aalaa” Artinya: aku berniat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah ta’ala.
  5. Membasuh kedua tangan sampai siku
  6. Membasuh sebagai kepala atau rambut
  7. Mengusap daun telinga dengan memasukkan jari telunjuk ke dalam lubang telinga dan ibu jari pada daun telinga dimulai dari bawah ke atas.
  8. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
  9. Membaca doa setelah wudu


Artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, hanya satu tudak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad hamba Allah dan utusan-Nya. Yaa Allah jadikanlah aku orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku orang yang suci, serta jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang soleh.

6. Batalnya Wudu

Sebab yang menjadikan batalnya wudu antara lain:

  1. Kentut
  2. Buang air besar atau besar
  3. Hilang akal karena tidur, pingsan, gila atau mabuk.
  4. Menyentuh kemaluan.

C. AYO BELAJAR TAYAMUM

Tayamum merupakan keringanan dari Allah dalam hal bersuci bagi orang yang kesulitan mendaptkan air atau orang yang berhalangan/tidak boleh menggunakan air karena sakit. Tayamum dilakukan sebagai pengganti wudu atau mandi wajib.


Syarat diperbolehkannya tayamum adalah:

  1. Tidak ada air, setelah berusaha mencari tidak dapat menemukan air bersih dan suci untuk berwudu atau mandi wajib,
  2. Sedang sakit, diamana ada anggota wudu yang tidak boleh terkena air/berbahaya jika terkena air.
  3. Orang yang dalam perjalanan jauh dan kesulitan mendapatkan air.

Tata cara tayamum sebagai berikut:

  1. Berniat tayamum untuk melakukan salat fardu “Nawaitut tayammuma li istibaakhatish sholaati fardho lilahi ta’aalaa” Artinya: aku niat bertayamum untuk membolehkan (melaksanakan) solat fardu karena Allah Ta’ala.
  2. Mengusap muka dengan debu; dengan cara menempelkan kedua telapak tangan pada debu, ditepuk-tepuk dan ditiup kemudian diusapkan pada muka.
  3. Mengusap kedua tangan sampai siku dengan siku; dengan cara menempelkan kedua telapak tangan pada debu, kemudian ditepuk-tepukkan dan ditiup. Telapak tangan kiri mengusap tangan kanan dimulai dari ujung jari bagian luar sampai siku, kemudian berputar ke tangan bagian dalam sampai ibu jari bagian luar. Demiakian halnya dengan tangan kanan mengusap tangan kiri dengan cara yang sama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan kampus, khususnya kehidupan kampus Universitas Islam Negeri Malang, dalam keseharianya sangat banyak kebia...